Sergey Brin dan Larry (Lawrence) Page berhasil menempati posisi 10 besar warga AS terkaya berkat keberhasilan search engine yang mereka temukan yaitu Google. Jangan salut pada kekayaan mereka, tetapi pada falsafah hidup dan niat mereka seperti googol; julukan bagi 100 angka nol di belakang 1 (satu). Di situs milik majalah Moment, Mark Malseed menyebutkan dua orang ini bersahaja, pria yang baik, dan tidak terlena oleh kemewahan.
Larry dan Sergey bertemu ketika sama-sama belajar teknik komputer di Stanford University. Keduanya mendirikan sergeyandlarry-proyek yang kemudian melahirkan Google, dimulai dari sebuah garasi di Menlo Park, California milik Susan Wojcicki, istri Larry. Situs ini mendalami hasil-hasil yang sudah dituangkan internet.
Namun, jalan menuju sukses tak mudah. Untuk mewujudkan Google, mereka harus meninggalkan kuliah pada program doktor komputer di Stanford. Tapi Sergey dan Larry sangat yakin, ide mereka berguna bagi orang banyak dan bisa membantu orang menemukan apa saja yang diinginkan lewat internet.
Lingkungan Sergey dan Larry adalah orang-orang intelek. Contohnya ayah Sergey, Michael Brin, adalah doktor matematika lulusan Universitas Moskwa, Rusia. Ibu Sergey, Genia, adalah periset di Badan Luar Angkasa Amerika Serikat NASA. Sedangkan Larry adalah putra Carl Victor Page, doktor komputer pertama AS dari University of Michigan dan profesor teknologi komputer di Michigan State University. Ibu Larry, Gloria Page, adalah pengajar program komputer.
Pada akhir tahun 1990-an, tak ada yang peduli dengan mesin pencari (search engine) di tengah hadirnya American Online (AOL) dan Yahoo!, yang sudah meraup untung besar dengan menawarkan produk e-mail, berita, ramalan cuaca, dan sebagainya. Tapi Sun Microsystems telah memberikan Google ruang gerak. Sergey dan Larry terus mendalami produk pencari informasi, dengan melakukan segala modifikasi dan inovasi produk dari waktu ke waktu.
Sebelum sesukses sekarang, mereka membuat situs yang menghindari pop-up (muncul situs lain yang tidak diinginkan saat membuka internet). Muncul pula Google Bar yang membuat kita bisa mengakses informasi, walau sedang membuka situs lain karena Google otomatis tampil disitu. Google adalah perusahaan fenomenal yang tidak pernah dibayangkan oleh warga AS sekalipun.
"Menjadi yang terbaik tidak menjadikan kami terlena, itu malah tantangan," kata Larry, Presiden Produk Google.
Sumber: Kompas, Kamis, 4 Oktober, 2007
Tuesday, August 25, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)